AGROKOMPLEKS STIP YAPI BONE

Pada hari jum'at tanggal 10 November 2021, kampus STIP YAPI BONE melakukan praktik lapang dan agrokompleks di bulukumba. Bertitik kumpul di  http://watampone321.blogspot.com/2022/01/agrokompleks-stip-yapi-bone.htmlKampus STIP YAPI BONE sekitar jam 9 pagi. Kegiatan ini dilakukan dilakukan selama 3 hari. Gabungan dari 3 prodi yaitu agribisnis pertanian, agroteknologi, dan agrobisnis perikanan. Kami dari mahasiswa yang menggambil mata kuliah Teknologi Informasi dan komunikasi yang diajar oleh Bapak syainullah Wahana,S.Pi.,M.Si.

Mata kuliah tersebut memberikan pelajaran untuk dapat menulis aktifitas-aktifitas kegiatan kami selama di perjalanan menuju lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

Sekitar jam 10.00 pagi bus mulai berangkat dari bone ke bulukumba. Lokasi pertama yang di dituju yaitu Desa Swatani Kec. Rilau Ale di perkebunan lada(merica). Lokasi kedua yaitu Desa Tanah harapan Kac. Rilau Ale di stasiun klimatologi.

Lokasi ketiga yaitu Desa Padang Kec. Gantarang kunjungan ke Pertanaman Cabai. Lokasi keempat yaitu Desa Bonto Raja Kec. Gantarang kunjungan ke petanaman pepaya dan nanas. Selama kunjungan para mahasiswa diberikan masukan dari para petani mulai dari cara merawat tanaman, jenis pupuk yang digunakan dan cara mengendalikan hama.

Pada hari selanjutnya tanggal 11 November 2021, kami memulai kegitan kunjungan untuk prodi agrobisnis perikanan kunjungan pertama dengan pengamatan habitat mangrove dan wilayah hamparan tambak di desa menyapa, kec. Ujungleo, dilokasi tersebut kami dapat mengamati pohon mangrove yang tersusun rapi dan bersih dari sampah dengan pasir putih yang indah, pada tempat tersebut dapat dikatakan oleh masyarakat setempat sebagai kawasan desa wisata mangrove yang dahulunya tempat berbagai relawan lingkungan yang melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove karena banyak spot-spot yang di temui dan di dokumentasikan. Penanaman begitu rapi dan memang seperti bekas adanya penanaman jarak tanam yang teratur dan hasil wawancara masyarakat setempat. Selanjutnya berpindah tempat yaitu ke pesisir pantai untuk melihat berbagai nelayan yang telah pulang dari melaut dan melakukan wawancara nelayan dari hasil tangkapan mereka saat itu. Kami mewawancarai salah satu nelayan tersebut dapat melihat hasil tangkapan mereka dan langsung jualnya ke pengepul ikan, dari hasil jual ikan tersebut, nelayan membagi hasil dari penjualan ikan ke teman-teman melaut mereka saat itu.